Pernah disebut sebagai orang puitis? Atau ingin menjadi orang yang puitis sebab orang lain menginginkan kita puitis? Lalu apa bergotong-royong arti puitis? Apakah bekerjasama dengan kata puisi?
Berikut ini ialah klarifikasi arti kata puitis, proses pembentukan kata puitis, serta penggunaan kata puitis dalam kalimat berbahasa Indonesia.
Kata puitis ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata puitis secara leksikal (dalam kamus) mempunyai makna sebagai berikut:
puitis /pu.i.tis/ ialah adverbia yang mempunyai makna bersifat puisi.
Jadi, yang dimaksud dengan puitis ialah memliki sifat menyerupai halnya puisi. Imbuhan tis pada kata puitis memiliki arti seperti atau seolah-olah. Pembentukan kata puitis sama halnya dengan kata dramatis. Jadi, seperti menyerupai drama sebab mempunyai sifat menyerupai drama.
Dalam bahasa Arab, puitis disebut sya'iriy (شاعرى) berasal dari kata (شعر) yang bermakna puisi. Maknanya sama, bersifat menyerupai puisi.
Maka dari itu, makna kata puitis yang lebih luas adalah, seperti menyerupai puisi dengan kata-kata yang indah.
Nah, sebab arti kata puitis adalah mempunyai sifat seperti puisi, maka kita juga harus mengetahui arti kata puisi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata puisi memiliki tiga arti yaitu:
1) Puisi ialah ragam sastra yang bahasanya terikat leh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;
2) Puisi ialah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaan orang akan pengalaman dan membangkitkan balasan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3) Puisi ialah sajak.
Itu arti puisi dalam kamus. Sementara arti kata puitis dalam penggunaannya dalam pentur bahasa Indonesia mempunyai arti yang lebih spesifik dan cenderung menyempit.
Jika ada orang yang berkata atau menulis dengan kata-kata kiasan, maka orang itu disebut dengan puitis. Jika ada orang yang menentukan kata-kata indah, maka orang itu kita sebut dengan puitis.
Jadi, puitis itu dapat diartikan sebagai orang yang suka berkata atau menulis memakai kata-kata indah layaknya puisi.
Contoh penggunaan kata puitis dalam kalimat:
Dia menyukai orang yang romantis dan puitis.
Baca Juga: Beberapa Contoh Kata dan Kalimat Puitis yang Indah
Penggunaan kata puitis di atas menunjukkan hal yang mesra. Sementara berbeda dengan kata 'puitis' dalam kalimat berikut ini:
Wiji Thukul tetap tegas meskipun sangat puitis.
Kata puitis dalam kalimat di atas mempunyai makna, pengungkapan yang lugas. Tidak lagi mesra. Karena puisi-puisi Wiji Thukul ialah puisi dengan kata-kata yang mempunyai dorongan berpengaruh untuk memperjuangkan nasibnya. Untuk mengetahui Kata-Kata Widji Thukul, dapat dibaca dalam postingan yang berjudul Kata-Kata Widji Thukul | Kata-Kata Puitis yang Tegas
Nah, dari beberapa klarifikasi kata di atas, makna kata puitis tidak hanya dibatasi oleh batasan makna: bersifat puisi tetapi makna kata puitis bisa melebar dan menyemping sesuai dengan konteks penggunaannya dalam kalimat.
Berikut ini ialah klarifikasi arti kata puitis, proses pembentukan kata puitis, serta penggunaan kata puitis dalam kalimat berbahasa Indonesia.
Kata puitis ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata puitis secara leksikal (dalam kamus) mempunyai makna sebagai berikut:
puitis /pu.i.tis/ ialah adverbia yang mempunyai makna bersifat puisi.
Jadi, yang dimaksud dengan puitis ialah memliki sifat menyerupai halnya puisi. Imbuhan tis pada kata puitis memiliki arti seperti atau seolah-olah. Pembentukan kata puitis sama halnya dengan kata dramatis. Jadi, seperti menyerupai drama sebab mempunyai sifat menyerupai drama.
Dalam bahasa Arab, puitis disebut sya'iriy (شاعرى) berasal dari kata (شعر) yang bermakna puisi. Maknanya sama, bersifat menyerupai puisi.
Maka dari itu, makna kata puitis yang lebih luas adalah, seperti menyerupai puisi dengan kata-kata yang indah.
Nah, sebab arti kata puitis adalah mempunyai sifat seperti puisi, maka kita juga harus mengetahui arti kata puisi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata puisi memiliki tiga arti yaitu:
1) Puisi ialah ragam sastra yang bahasanya terikat leh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;
2) Puisi ialah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaan orang akan pengalaman dan membangkitkan balasan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3) Puisi ialah sajak.
Itu arti puisi dalam kamus. Sementara arti kata puitis dalam penggunaannya dalam pentur bahasa Indonesia mempunyai arti yang lebih spesifik dan cenderung menyempit.
Jika ada orang yang berkata atau menulis dengan kata-kata kiasan, maka orang itu disebut dengan puitis. Jika ada orang yang menentukan kata-kata indah, maka orang itu kita sebut dengan puitis.
Jadi, puitis itu dapat diartikan sebagai orang yang suka berkata atau menulis memakai kata-kata indah layaknya puisi.
Contoh penggunaan kata puitis dalam kalimat:
Dia menyukai orang yang romantis dan puitis.
Baca Juga: Beberapa Contoh Kata dan Kalimat Puitis yang Indah
Penggunaan kata puitis di atas menunjukkan hal yang mesra. Sementara berbeda dengan kata 'puitis' dalam kalimat berikut ini:
Wiji Thukul tetap tegas meskipun sangat puitis.
Kata puitis dalam kalimat di atas mempunyai makna, pengungkapan yang lugas. Tidak lagi mesra. Karena puisi-puisi Wiji Thukul ialah puisi dengan kata-kata yang mempunyai dorongan berpengaruh untuk memperjuangkan nasibnya. Untuk mengetahui Kata-Kata Widji Thukul, dapat dibaca dalam postingan yang berjudul Kata-Kata Widji Thukul | Kata-Kata Puitis yang Tegas
Nah, dari beberapa klarifikasi kata di atas, makna kata puitis tidak hanya dibatasi oleh batasan makna: bersifat puisi tetapi makna kata puitis bisa melebar dan menyemping sesuai dengan konteks penggunaannya dalam kalimat.