Ketika ditanya apa perbedaan bangsa dan negara? Mungkin kita kesulitan memperlihatkan klarifikasi perihal perbedaan keduanya. Acap kali kita menyebut bangsa Indonesia, di satu sisi juga ada Negara Indonesia tepatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Padahal bekerjsama ada perbedaan yang sangat mencolok antara bangsa dan negara. Dalam artikel ini akan dijelaskan perihal perbedan antara kata bangsa dan kata negara, baik secara leksikal maupun dari segi istilah klarifikasi serta contohnya.
Secara leksikal, perbedaan antara bangsa dan negara sanggup dilihat pengertiannya di dalam kamus. Berikut ini perbedaan antara arti kata bangsa dan kata negara.
Arti Bangsa
bangsa/bang·sa/
n 1 kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri: -- India; --Indonesia; -- Mesir;
2 golongan manusia, binatang, atau flora yang mempunyai asal-usul dan sifat khas yang sama;
3 macam; jenis: tersedia segala makanan -- kue-kue dan minuman;
4 kedudukan (keturunan) mulia (luhur): bahasa memperlihatkan --;
5 ark jenis kelamin: lajur pertama diisi dengan nama, yang kedua dengan -- , yang ketiga umur;
6 Antr kumpulan insan yang biasanya terikat alasannya yakni kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi;
7 Bio klasifikasi dalam biologi, sehabis kelas dan sebelum suku; ordo;rusak -- oleh laku, pb biarpun orang berbangsa tinggi, jikalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang;
Dari ketujuh arti kata 'Bangsa' yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan bangsa yakni 'kelompok yang mempunyai persamaan'. Persamaan itu biasanya didapat alasannya yakni masih ada dalam satu garis keturunana, sehingga mempunyai ciri-ciri fisik yang sama dan ciri-ciri budaya dan budpekerti istiadat yang sama.
Arti Negara
negara/ne·ga·ra/
n 1 organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat;
2 kelompok sosial yang menduduki wilayah atau kawasan tertentu yang diorganisasi di bawah forum politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak memilih tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting daripada kepentingan perseorangan;
Dari arti negara di atas, sanggup diketahui bahwa negara yakni kesatuan politik dan pemerintahan yang mempunyai ketentuan-ketentuan (peraturan dan hukum) tersendiri. Yang masing-masing anggota negara (disebu dengan Warga Negara) mempunyai hak dan kewajiban sebagai sebuah kesatuan dan mengikat.
Jadi, secara singkat perbedaan bangsa dan negara sanggup dirumuskan sebagai berikut:
Perbedaan Wujud
Negara yakni sebuah organisasi yang teratur oleh pemerintah dan hukumnya, sementara bangsa merupakan kesatuan komunal (memiliki kesamaan) yang tidak terikat.
Perbedaan Legitimasi
Legitimasi yakni hak yang disepakati, jadi Negara melalui Pemerintahnya berhak mengatur seluruh yang terjadi di negaranya, berhak mengelola dan menguasai sumber daya yang ada di dalam negara tersebut. Sementara bangsa tidak mempunyai hal itu. Tidak berhak untuk mengatur anggotanya apalagi sumber dayanya.
Perbedaan Ikatan dan Ciri
Kebanyakan, sebuah negara tidak mempunyai ciri yang sama, atau sebaliknya ciri yang sama sanggup jadi menjadi negara yang berbeda. Sementara bangsa mempunyai ciri yang sama antara anggota kelompoknya.
Perbedaan Wilayah
Negara mempunyai batas wilayah dan kedaulatan yang jelas. Sementara bangsa tidak berhak atas batas daerahnya dan sanggup terlepas dan berpisah jauh dari bangsanya.
Berdasarkan klarifikasi di atas, sanggup diketahui bahwa sebuah bangsa yang sama, belum tentu mempunyai negara yang sama. Begitu juga sebaliknya, dalam sebuah negara sanggup jadi dibuat oleh beberapan bangsa yang berbeda-beda.
Contoh sederhananya begini, antara Bangsa Indonesia dan Negara Indonesia. Bangsa Indonesia acap kali dipakai saling menggantikan, padahal itu bukan istilah yang sanggup saling menggantikan, melainkan saling melengkapi.
Bangsa Indonesia yakni sebuah bangsa yang dibuat dari identitas kesamaan nasib. Bukan kesamaan ciri fisik. Secara fisik, orang Indonesia yang ada di Pulau Jawa Sumatera dan Kalimantan berbeda jauh dengan bangsa Indonesia yang ada di Nusa Tenggara, Ambon, dan Papua. Tapi, alasannya yakni ada 'sesuatu' yang sama maka segala perbedaan itu melebur menjadi satu sebagai sebuah bangsa yang satu, yaitu Bangsa Indonesia. Kesamaan itu yakni kesamaan nasib sebagai sesama bangsa yang pernah dijajah.
Maka dari itu, perbedaan-perbedaan yang ada disebut sebagai suku bangsa. Bukan bangsa Jawa melainkan Suku Jawa. Dengan segala perbedaan dan keunikannya di antara suku bangsa yang lain.
Bangsa Indonesia, juga tidak sanggup disebuat sepenuhnya sebagai bangsa Melayu. Sebagian memang iya, mirip. Yaitu khususnya yang ada di pulau Sumatera. Tapi sebatas itu saja.
Bangsa Melayu tidak otomatis disebut sebagai Warga Malaysia. Karena bangsa Melayu juga menyebar di negara Indonesia, Negara Malaysia, Negara Filipina (Bagian Selatan), Negara Brunei Darussalam, Negara Singapura, Negara Thailand (bagian selatan).
Contoh lain adalah, antara Negara Arab dan Bangsa Arab. Bangsa Arab yakni penutur Bahasa Arab secara umum. Tapi negara-negara di Timur Tengah terbagi menjadi beberapa negara. Bahkan saling bermusuhan.
Itulah sedikit klarifikasi perihal perbedaan bangsa dan negara. Semoga bangsa Indonesia tetap sanggup Menjadi Bangsa Indonesia yang mempunyai kesamaan nasib sehingga tetap sanggup mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Padahal bekerjsama ada perbedaan yang sangat mencolok antara bangsa dan negara. Dalam artikel ini akan dijelaskan perihal perbedan antara kata bangsa dan kata negara, baik secara leksikal maupun dari segi istilah klarifikasi serta contohnya.
Secara leksikal, perbedaan antara bangsa dan negara sanggup dilihat pengertiannya di dalam kamus. Berikut ini perbedaan antara arti kata bangsa dan kata negara.
Arti Bangsa
bangsa/bang·sa/
n 1 kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri: -- India; --Indonesia; -- Mesir;
2 golongan manusia, binatang, atau flora yang mempunyai asal-usul dan sifat khas yang sama;
3 macam; jenis: tersedia segala makanan -- kue-kue dan minuman;
4 kedudukan (keturunan) mulia (luhur): bahasa memperlihatkan --;
5 ark jenis kelamin: lajur pertama diisi dengan nama, yang kedua dengan -- , yang ketiga umur;
6 Antr kumpulan insan yang biasanya terikat alasannya yakni kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi;
7 Bio klasifikasi dalam biologi, sehabis kelas dan sebelum suku; ordo;rusak -- oleh laku, pb biarpun orang berbangsa tinggi, jikalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang;
Dari ketujuh arti kata 'Bangsa' yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan bangsa yakni 'kelompok yang mempunyai persamaan'. Persamaan itu biasanya didapat alasannya yakni masih ada dalam satu garis keturunana, sehingga mempunyai ciri-ciri fisik yang sama dan ciri-ciri budaya dan budpekerti istiadat yang sama.
Arti Negara
negara/ne·ga·ra/
n 1 organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat;
2 kelompok sosial yang menduduki wilayah atau kawasan tertentu yang diorganisasi di bawah forum politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak memilih tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting daripada kepentingan perseorangan;
Dari arti negara di atas, sanggup diketahui bahwa negara yakni kesatuan politik dan pemerintahan yang mempunyai ketentuan-ketentuan (peraturan dan hukum) tersendiri. Yang masing-masing anggota negara (disebu dengan Warga Negara) mempunyai hak dan kewajiban sebagai sebuah kesatuan dan mengikat.
Jadi, secara singkat perbedaan bangsa dan negara sanggup dirumuskan sebagai berikut:
Perbedaan Wujud
Negara yakni sebuah organisasi yang teratur oleh pemerintah dan hukumnya, sementara bangsa merupakan kesatuan komunal (memiliki kesamaan) yang tidak terikat.
Perbedaan Legitimasi
Legitimasi yakni hak yang disepakati, jadi Negara melalui Pemerintahnya berhak mengatur seluruh yang terjadi di negaranya, berhak mengelola dan menguasai sumber daya yang ada di dalam negara tersebut. Sementara bangsa tidak mempunyai hal itu. Tidak berhak untuk mengatur anggotanya apalagi sumber dayanya.
Perbedaan Ikatan dan Ciri
Kebanyakan, sebuah negara tidak mempunyai ciri yang sama, atau sebaliknya ciri yang sama sanggup jadi menjadi negara yang berbeda. Sementara bangsa mempunyai ciri yang sama antara anggota kelompoknya.
Perbedaan Wilayah
Negara mempunyai batas wilayah dan kedaulatan yang jelas. Sementara bangsa tidak berhak atas batas daerahnya dan sanggup terlepas dan berpisah jauh dari bangsanya.
Berdasarkan klarifikasi di atas, sanggup diketahui bahwa sebuah bangsa yang sama, belum tentu mempunyai negara yang sama. Begitu juga sebaliknya, dalam sebuah negara sanggup jadi dibuat oleh beberapan bangsa yang berbeda-beda.
Contoh sederhananya begini, antara Bangsa Indonesia dan Negara Indonesia. Bangsa Indonesia acap kali dipakai saling menggantikan, padahal itu bukan istilah yang sanggup saling menggantikan, melainkan saling melengkapi.
Bangsa Indonesia yakni sebuah bangsa yang dibuat dari identitas kesamaan nasib. Bukan kesamaan ciri fisik. Secara fisik, orang Indonesia yang ada di Pulau Jawa Sumatera dan Kalimantan berbeda jauh dengan bangsa Indonesia yang ada di Nusa Tenggara, Ambon, dan Papua. Tapi, alasannya yakni ada 'sesuatu' yang sama maka segala perbedaan itu melebur menjadi satu sebagai sebuah bangsa yang satu, yaitu Bangsa Indonesia. Kesamaan itu yakni kesamaan nasib sebagai sesama bangsa yang pernah dijajah.
Maka dari itu, perbedaan-perbedaan yang ada disebut sebagai suku bangsa. Bukan bangsa Jawa melainkan Suku Jawa. Dengan segala perbedaan dan keunikannya di antara suku bangsa yang lain.
Bangsa Indonesia, juga tidak sanggup disebuat sepenuhnya sebagai bangsa Melayu. Sebagian memang iya, mirip. Yaitu khususnya yang ada di pulau Sumatera. Tapi sebatas itu saja.
Bangsa Melayu tidak otomatis disebut sebagai Warga Malaysia. Karena bangsa Melayu juga menyebar di negara Indonesia, Negara Malaysia, Negara Filipina (Bagian Selatan), Negara Brunei Darussalam, Negara Singapura, Negara Thailand (bagian selatan).
Contoh lain adalah, antara Negara Arab dan Bangsa Arab. Bangsa Arab yakni penutur Bahasa Arab secara umum. Tapi negara-negara di Timur Tengah terbagi menjadi beberapa negara. Bahkan saling bermusuhan.
Itulah sedikit klarifikasi perihal perbedaan bangsa dan negara. Semoga bangsa Indonesia tetap sanggup Menjadi Bangsa Indonesia yang mempunyai kesamaan nasib sehingga tetap sanggup mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
